Pabrik kelapa sawit (PKS) merupakan suatu pabrik yang mengelolah tandan buah kelapa sawit untuk diambil minyak dan intinya yang sering disebut Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel Oil (PKO). Secara umum kualitas CPO ditentukan oleh kandungan ALB, semakin rendah kandungan ALB pada CPO maka mutu dari CPO semakin baik. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi titik-titik peningkatan kadar ALB pada stasiun klarifikasi beserta faktor-faktor (Parameter) yang menyebabkan kenaikan kadar ALB.. Data yang dianalisis pada penelitian ini menggunakan data kadar kotoran,kadar air,suhu pada setiap sampel yang dianalisis. Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan faktor kenaikan kadar ALB digunakan metode perbandingan dengan kadar standar pengolahan dan perbandingan kadar ALB dengan parameter yang di asumsikan sebagai pengaruh terbesar peningkatan kadar ALB pada saat pengolahan di stasiun klarifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa parameter yang paling mempengaruhi kenaikan kadar ALB pada proses pengolahan di stasiun klarifikasi adalah kadar kotoran,kadar air dan suhu. Untuk peningkatan kadar ALB tertinggi pada stasiun klarifikasi terjadi pada titik Crude Oil Tank.