Sidiq, M Halim Arsy (2022) PENJADWALAN TRANSPORTASI ANGKUT TANDAN BUAH SEGAR (TBS) KELAPA SAWIT GUNA MENGURANGI RESTAN DI PT NUSANTARA SAWIT PERSADA (NSP) NUSANTARA ESTATE (NSRE) KALIMANTAN TENGAH. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
jurnal online mahasiswa_20137 .pdf
Download (202kB)
surat hak kepenulisan (authorship)_20137.pdf
Download (653kB)
Daftar Pustaka-Lampiran_20137.pdf
Download (172kB)
BAB V_20137.pdf
Download (26kB)
surat pernyataan publikasi_20137.pdf
Download (564kB)
CEK TURNITIN INSTIPER_20137.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB III_20137.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (74kB)
BAB II_20137.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (377kB)
Lembar pengesahan skripsi_20137.pdf
Download (144kB)
BAB I_20137.pdf
Download (71kB)
Cover-intisari_20137.pdf
Download (303kB)
surat keterangan status publikasi_20137.pdf
Download (426kB)
BAB IV_20137.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (374kB)
skripsi fulltext_20137.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Transportasi merupakan bagian yang penting pada industri kelapa sawit. Kegiatan transportasi adalah bagaimana mengangkut TBS (tandan
buah segar) secepatnya ke pabrik. Program pengangkutan buah diatur berdasarkan taksasi panen harian yang dibuat beberapa hari sebelumnya sehingga selanjutnya jumlah kebutuhan kendaraan dan tenaga muat yang harus disediakan oleh afdeling dapat diatur. Transportasi panen yang optimal dilihat dari jumlah restan TBS di TPH yang minimum. Semakin sedikit jumlah TBS restan maka semakin baik manajemen transportasi panen. Hal ini berarti diperlukan penjadwalan dalam mengatur flow pengangkutan guna mengoptimalkan unit transportasi. Pada penyusunan penjadwalan transportasi hasil panen ada beberapa aspek yang akan dijadikan dasar penyusunan. Aspek tersebut antara lain waktu muat, angkut dan bongkar, jarak angkut, dan jumlah beban angkut. Komponen kompoonen tersebut akan dijadiakan dasar dalam menentukan penjadwalan transportasi hasil panen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan metode penjadwalan transportasi panen kelapa sawit dapat meningkatkan efisiensi pengangkutan. Dengan adanya penjadwalan transportasi hasil panen TBS dari TPH menuju PKS efektifitas dapat
ditingkatkan dari yang sebelumnya 82,27% menjadi 100%. Jadi dengan penjadwalan transportasi hasil panen TBS seluruh hasil panen di TPH dapat terangkut dan tidak terdapat buah restan.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | 20137;TIDAK PUBLISH |
| Uncontrolled Keywords: | Transportasi hasil panen, Penjadwalan transportasi hasil panen, Restan dan Optimalisasi |
| Subjects: | Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknik Pertanian |
| Divisions: | INSTIPER > Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknik Pertanian |
| Depositing User: | Hanna Fuja Damayanti |
| Date Deposited: | 21 Oct 2025 03:42 |
| Last Modified: | 21 Oct 2025 03:42 |
| URI: | https://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/4229 |
