Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pemberian kompos blotong dan volume penyiraman, serta interaksi terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di Pre Nursery. Penelitian ini dilakukan di desa Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial dengan faktor pertama adalah dosis blotong yang terdiri dari 4 aras yaitu kontrol (tidak diberi blotong), dosis 100 g, 150 g, 200 g. Faktor yang kedua adalah volume penyiraman yang terdiri dari 3 aras yaitu volume penyiraman 50 ml, 100 ml, 150 ml. Percobaan dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 ulangan. Hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam pada jenjang nyata 5% dan uji DMRT untuk mengetahui perbadaan antara perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi nyata pada perlakuaan dosis blotong dan volume penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kalapa sawit di Pre Nursery. Pemberian blotong dengan dosis 100 g, 150 g, dan 200 g/tanaman serta penyiraman dengan volume 50 ml, 100 ml, dan 150 ml/tanaman memberikan pengaruh yang sama baiknya terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery, penyiraman dengan 50 ml/tanaman/hari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan air pada pembibitan kelapa sawit.