Tekanan sterilisasi merupakan salah satu parameter penting dalam proses pengolahan kelapa sawit yang dapat berperan untuk menonaktifkan enzim lipase, mempermudah pelepasan brondolan, dan keberhasilan pemecahan biji sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi tekanan sterilisasi terhadap kadar Asam Lemak Bebas (ALB), Unstripped Bunch (USB), dan efisiensi ripple mill di PT. XYZ Kalimantan Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus hingga Oktober 2024. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan lima taraf tekanan sterilisasi, yaitu T1 = 2,46 – 2,53 bar, T2 = 2,54 – 2,61 bar, T3 = 2,62 – 2,69 bar, T4 = 2,70 – 2,77 bar, dan T5 = 2,78 – 2,85 bar, yang masing-masing diulang tiga kali. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa variasi tekanan sterilisasi tidak berpengaruh terhadap kadar Asam Lemak Bebas, Unstripped Bunch, dan efisiensi ripple mill. Dengan hasil rata rata ketiga parameter tersebut menunjukkan hasil yang relatif sama, di mana kadar Asam Lemak Bebas rata-rata sebesar 4,18%, persentase unstripped Bunch rata-rata sebesar 2,91%, dan efisiensi ripple mill rata-rata sebesar 96,91%. Disimpulkan bahwa tekanan sterilisasi dalam rentang 2,46 - 2,85 bar ini belum menjadi faktor utama penentu mutu minyak sawit dan efisiensi proses pengolahan kelapa sawit di pabrik kelapa sawit PT. XYZ Kalimantan Barat.